Ini Aku Utuslah Aku: Panggilan di Era Digital
Main Article Content
Abstract
This article discusses how to act as a vocation in the era of digitalization because in this era, fulfilling God's
call tends not to be oriented as a servant of God; but is often carried away by the digitalization of technological
advances. The purpose of writing this scientific work is to explain and encourage the readiness of God's servants
to act in their calling to carry out God's vision. In this writing, the author uses a qualitative descriptive writing
method, where the description method is research that studies problems in society, while the qualitative
approach is a method that explores and understands the meaning of the social problem itself. In the end, as a
form of call to action in the era of digitalization, God's servants must prepare themselves, both spiritually and
in synergy with technology, to build and convey God's vision.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan di HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa setuju dengan persyaratan berikut:
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa hak publikasi pertama dengan makalah yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk secara bebas berbagi dan mengutip karya ini dengan pengakuan kepengarangan karya penulis dan publikasi awal pada HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa.
Penulis diizinkan untuk mendistribusikan versi yang diterbitkan dalam jurnal ini (misalnya memosting ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam buku), dengan tetap memberi pengakuan publikasi awal pada HINENI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa.
References
Achenbach Reinhard, Kamus Ibrani-Indonesia Perjanjian Lama. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2012.
Blenkinsopp, Joseph, Isaiah 1-39 A New Translation with Introduction and Commentary. The Anchor Yale Bible, 2000.
Bullock. C. Hassell, Kitab Nabi-nabi Perjanjian Lama. Malang: Gandum Mas, 2014.
Godjali Ferdi, Menjadi Penginjil pada Era Digital. Yogyakarta: BAHANA, 2023.
H. Widyapranawa. S., Tafsiran Alkitab: Kitab Yesaya 1-39: Tuhan adalah Penyelamat di Tengah Krisis Nasional. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.
Idleman Kyle, Awakening, Honesty, Action, Momen Allah Yang Mengubah Segalanya. USA: Light Publishing, 2015.
Labberton Mark, Called: Krisis dan Janji dalam Mengikut Yesus Pada Masa kini. Jawa Timur: PERKANTAS, 2015.
Lukito Daniel Lukas, Tinjauan Teologis Terhadap Metaverse, Malang: Permadhy, 2022.
J.P. Moreland, Kasihilah Allahmu dengan Segenap Akal Budimu. Surabaya: Momentum, 2021.
Schreiner Thomas R., A Biblical Theology of the Old and New Testaments. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2022.
Simanjuntak, A. Tafsiran Alkitab Masa Kini 2. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2009.
Tafonao et al., “Merefleksikan ‘Imago Dei’ dalam Pelayanan hamba Tuhan di Era Society 5.0.”
Watts, John. D.W., Word Biblical Commentary Volume 24 Isaiah 1-33 (Texas: Word books, 1984.
Winarto, Amos, Dkk. A Mind For Christ A Heart For His Chruch. Lawang: LPPM Sekolah Tinggi Teologi Aletheia, 2023.